BIOPLASTIK DEGRADABLE DARI SELULOSA SEKAM PADI DAN KITOSAN EMERITA SP. DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL

PUSPITA, ANGGITA DWI and SATRIAWAN, DODI and PRAMITA, AYU (2023) BIOPLASTIK DEGRADABLE DARI SELULOSA SEKAM PADI DAN KITOSAN EMERITA SP. DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.

[img] Text
Cover&Scan TTD.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I_TA.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB II_TA.pdf

Download (411kB)
[img] Text
BAB III_TA_protected.pdf

Download (553kB)
[img] Text
BAB IV_TA_protected.pdf

Download (945kB)
[img] Text
BAB V_TA_protected.pdf

Download (321kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (446kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan plastik sintetis tiap tahunnya meningkat sehingga mengakibatkan masalah yang serius bagi lingkungan. inovasi yang dapat memecahkan masalah tersebut yaitu dengan mengganti plastik yang ramah lingkungan dengan menggunakan bioplastik degradable yang berbahan dasar dari alam seperti dari sekam padi. Selulosa yang terkandung pada sekam padi cukup tinggi. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui karakteristik selulosa sekam padi dalam pembuatan bioplastik degradable serta mengetahui karakteristik bioplastik degradable. Selulosa diidentifikasi dengan menggunakan pengujian gugus fungsi, kadar air, struktur permukaan menggunakan Scaning Electron Microskop (SEM), unsur selulosa menggunakan SEM-EDX, kadar lignin, hemiselulosa, dan selulosa. Bioplastik degradable dianalisis berupa kuat tarik, daya serap air, analisis stuktur permukaan menggunakan mikroskop binokuler, gugus fungsi, dan uji biodegradable. Hasil yang diperoleh selulosa yaitu dengan kadar selulosa tertinggi pada variasi D2H1B1 67,75% dengan kadar hemiselulosa 5,27% dan kadar lignin 19,85%. Pada setiap selulosa memiliki gugus selulosa murni dengan gugus fungsi O-H ulur pada rentang 3750-3000 cm-1, C-H ulur pada rentang 3000-2700 cm-1, C-H2 ulur pada rentang 1475-1300 cm-1, C-H tekuk pada rentang 1300-1000 cm-1, dan C-O ulur pada rentang 1050-1000 cm-1. Kadar air selulosa terendah berkisar 1,068% pada variasi D1H2B1. Tahap pembuatan bioplastik degradable dengan mencampurkan selulosa, kitosan, dan gliserol. pada variasi B3 bioplastik yang diperoleh memiliki daya serap terendah 227,22% dan kuat tarik tertinggi sebesar 0,2444 MPa serta dapat terdegradasi sempurna dengan kurun waktu sehari. Penambahan gliserol 3 ml dapat membuat permukaan bioplastik merenggang dan mudah rusak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: bioplastik degradable, gliserol, kitosan, selulosa
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Puspita Anggita Dwi
Date Deposited: 07 Sep 2023 06:18
Last Modified: 07 Sep 2023 06:18
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1098

Actions (login required)

View Item View Item