NISA, KHOERUN and SATRIAWAN, DODI and PRAMITA, AYU (2023) BIOPLASTIK DEGRADABLE BERBAHAN BAKU KITOSAN EMERITA SP. DENGAN PENAMBAHAN SELULOSA SEKAM PADI DAN PLASTICIZER GLISEROL SEBAGAI PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.
![[img]](http://elib.pnc.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Cover.pdf Download (10MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (330kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (436kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan sampah saat ini sudah menjadi persoalan yang dimiliki seluruh daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sampah plastik menjadi urutan ketiga penyumbang sampah terbanyak di Cilacap sebesar 12,77 ton. Sampah tersebut dapat berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan. Perlu adanya solusi dan inovasi di dalam menangani permasalahan sampah plastik dengan cara membuat bioplastik degradadable. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah sekam padi dan Emerita sp. sebagai bahan baku dalam pembuatan bioplastik yang ramah lingkungan sehingga tidak mencemari lingkungan. Pembuatan bioplastik dimulai dari pembuatan kitosan Emerita sp. dengan melalui 4 tahapan proses yaitu deproteinasi dengan variasi 0,5 M dan 1,5 M NaOH, dan 1 M dan 2 M HCI pada proses demineralisasi, dekolorisasi menggunakan NaOCI 0,5% dan deasetilasi menggunakan NaOH 2 M. Seluruh hasil analisis 4 variasi kitosan didapatkan variasi B2 yang terbaik karena hanya variasi B2 yang memenuhi standar SNI kitosan SNI 7949:2013 untuk analisis kadar abu, warna, kadar air, dan rendemen. Selanjutnya variasi kitosan B2 (dengan konsentrasi 1,5 M NaOH pada proses deproteinasi, demineralisasi HCI 2M, dekolorisasi NaOCI 0,5%, dan deasetilasi NaOH 2M) dibuat bioplastik degradable dengan mencapurkan selulosa, kitosan dan gliserol dengan variasi 1 dan 2 gram selulosa, 0,5 dan 1 gram kitosan dan 1,5 dan 3 ml gliserol dengan masing-masing pemanasan menggunakan suhu 70ºC. Dari delapan variasi bioplastik didapatkan hasil terbaik yaitu variasi bioplastik D1 dengan nilai kuat tarik tertinggi yaitu 0,0298 MPa, memiliki struktur permukaan yang homogen, dapat terurai dengan cepat, memiliki gugus fungsi N-H, C-H, C=C, C=C (aromatik), dan C-H.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bioplastik; Gliserol; Kitosan; Selulosa |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
| Depositing User: | Khoerun Nisa |
| Date Deposited: | 04 Sep 2023 05:48 |
| Last Modified: | 04 Sep 2023 05:48 |
| URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1073 |
Actions (login required)
 |
View Item |