TUGAS AKHIR : PROTOTIPE SISTEM PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA BERDASARKAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN HIDROPONIK DALAM RUANGAN

FATIN, RATIH ANISAH and PRATIWI, ARTDHITA FAJAR and ILAHI, NOVITA ASMA (2023) TUGAS AKHIR : PROTOTIPE SISTEM PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA BERDASARKAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN HIDROPONIK DALAM RUANGAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.

[img] Text
COVER SAMPAI DAFTAR SINGKATAN.pdf

Download (324kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (204kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (511kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (562kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN (1).pdf

Download (2MB)

Abstract

Selada (Lactuca sativa L) merupakan tanaman mempunyai banyak manfaat yang terkandung, sehingga diperlukan metode tanam hidroponik. Pembibitan hidoponik cukup banyak dilakukan di luar ruangan untuk penghematan ruang dan efisien waktu. Metode ini memerlukan intensitas cahaya, suhu, nutrisi serta jarak yang sesuai agar terhindar dari kerusakan tanaman karena banyaknya intensitas yang diterima. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dibuat alat pengatur intensitas cahaya berdasarkan pertumbuhan bibit tanaman hidroponik dalam ruangan. Desain alat ini menggunakan kerangka alumunium dan alvaboard. Alat ini menggunakan sensor cahaya GY-32 BH1750 untuk membaca intensitas cahaya, sensor ultrasonic untuk mengatur jarak antara tanaman dengan cahaya lampu, sensor DHT 22 untuk mengatur suhu ruangan dan sensor TDS membaca nutrisi. Proses pengolahan data menggunakan arduino mega 2560 dan LCD untuk menampilkan hasil pengukuran sensor yang ada. Alat ini juga menggunakan motor DC dan ulir sebagai sistem elevator lampu untuk mengatur jarak tanaman dengan lampu. Berdasarkan hasil pengujian, alat ini telah dapat mengatur intensitas cahaya pada pembibitan tanaman. Hasil yang didapatkan dari pengujian sensor memiliki rata – rata akurasi sebesar 6.1% untuk sensor BH 1750, 3.67 % untuk sensor DHT 22, dan 9.8% untuk sensor TDS. Sedangkan hasil yang didapatkan pada pengujian sensor ultrasonic didapatkan bahwa terjadi perubahan jarak sesuai pertumbuhan tanaman. Hasil pengujian kipas dapat diliat bahwa kipas menyala jika melebihi sheet poin yaitu 29°C. Sistem elevator yang terdapat pada alat ini mampu menyesuaikan jarak antara tanaman dengan cahaya. Hasil pengujian alat dapat berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: selada, hidroponik, Arduino Mega, sensor cahaya BH 1750, sensor DHT 22, sensor ultrasonic, sensor TDS
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Elektronika
Depositing User: Ratih Anisah Fatin
Date Deposited: 01 Sep 2023 03:40
Last Modified: 01 Sep 2023 03:40
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1026

Actions (login required)

View Item View Item