KAFINDO, ANUGRAH PUTRA and RIYANTO, SUGENG DWI and AJI, GALIH MUSTIKO (2024) TUGAS AKHIR : RANCANG BANGUN ALAT PENGERING IKAN ASIN MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
Text
COVER - TA KAFINDO.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1 - TA KAFINDO.pdf Download (970kB) |
|
Text
BAB 2 - TA KAFINDO.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3 - TA KAFINDO LOCKED.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4 - TA KAFINDO LOCKED.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5 - TA KAFINDO LOCKED.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Daerah penghasil ikan terbesar di Jawa Tengah adalah Kabupaten Cilacap. Dengan kondisi tersebut, Kabupaten Cilacap memiliki perairan yang cukup luas dan potensi perikanan yang besar. Salah satu masakan tradisional khas masyarakat Indonesia adalah ikan asin, yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan menambahkan kadar garam tertentu dan melalui tahap pengeringan yaitu metode mengawetkan ikan dengan meminimalkan jumlah kandungan air dalam jaringan ikan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Di Cilacap, khususnya pada gudang produksi ikan asin sentolo kawat, masyarakat masih menggunakan cara konvensional atau pemanfaatan alami. Dilihat dari kondisi wilayah Indonesia yang mempunyai iklim cuaca hujan, apabila tiba musim hujan atau cuaca buruk maka proses penjemuran akan terganggu, sehingga akan mengakibatkan kerugian bagi petani ikan (nelayan) ataupun produsen ikan asin dalam rumahan. Selain itu, pengeringan tradisional yang biasanya dilakukan di area terbuka tersebut membuat ikan asin kurang higienis dikarenakan terkontaminasi dengan debu, lalat dan molekul lain. Berdasarkan masalah tersebut, dikembangkan sebuah alat pengering ikan asin menggunakan Internet of Things. Alat pengering ini akan dikendalikan oleh mikrokontroler arduino mega 2560 dan ESP32 dengan pembacaan sensor suhu thermocouple type k, dht22 kelembaban dan loadcell berat yang mampu dikoneksikan dengan internet dan termonitoring didalam aplikasi blynk. Pengujian pengeringan yang dilakukan yaitu terhadap ikan asin jenis bilis dan montok dengan waktu 2 jam. Ketika pada suhu diatur pada 60℃, berat awal ikan sebesar 555 gr berkurang menjadi 396 gr dengan penurunan kadar air berkurang sebesar 71.3%. Pada suhu 70 ℃, berat awal 558 gr berkurang menjadi 364 gr dengan penurunan kadar air sebesar 65.2 %. Kemudian pada suhu 80 ℃ berat awal ikan 555 gr berkurang menjadi 304 gr dengan penurunan kadar air sebesar 54.7%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikan asin, pengeringan, suhu, berat, monitoring |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Elektronika |
Depositing User: | Anugrah Putra Kafindo |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 00:45 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 00:45 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/2062 |
Actions (login required)
View Item |