SARI, MEDIANA PUSPITA and FADLILAH, ILMA and PRASADI, OTO (2024) TUGAS AKHIR : PEMANFAATAN LIMBAH FOIL BLISTER OBAT MENJADI KOAGULAN ALUMINIUM SULFAT (Al2(SO4)3) SEBAGAI ALTERNATIF PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LAUNDRY. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, HALAMAN ROMAWI.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (22kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (666kB) |
|
Text
BAB 3_protected.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4_protected.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5_protected.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Laundry merupakan salah satu usaha yang mengalami perkembangan cukup pesat yang mana akan menghasilkan air limbah buangan dan berpotensi menimbulkan permasalahan lingkungan. Pengolahan limbah laundry dapat dilakukan dengan metode koagulasi menggunakan koagulan sintesis aluminium sulfat dari bahan baku aluminum limbah foil blister obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi pelarut KOH optimal pada proses sintesis koagulan dan mengetahui pengaruh serta dosis optimum koagulan dalam aplikasinya pada pengolahan limbah laundry. Karakterisasi limbah foil blister obat dilakukan dengan menggunakan instrumentasi Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) dan menghasilkan kandungan Al sebesar 56,67%. Sintesis koagulan dilakukan melalui proses preparasi bahan baku, pelarutan, ekstraksi, kristalisasi dan pengeringan. Pada penelitian ini digunakan konsentrasi pelarut KOH 20%, 30%, 40% dan H2SO4 6M. Hasil sintesis koagulan dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX dan disesuaikan dengan SNI 0032:2011 tentang Aluminium Sulfat. Hasil analisa data menunjukan bahwa koagulan aluminium sulfat telah memenuhi parameter pH, bagian yang tidak larut dalam air, Fe, Pb dan As yang dipersyaratkan. Sedangkan untuk parameter kadar Al2O3 didapatkan hasil terbaik pada konsentrasi pelarut KOH 20% dengan nilai sebesar 15,65%, yang mana nilai tersebut mendekati persyaratan mutu yaitu sebesar 17%. Pengaplikasian koagulan dalam pengolahan limbah laundry dengan metode jartest pada 500 mL air limbah menggunakan pengadukan cepat dan variasi massa koagulan sebesar 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; 3 gram menghasilkan pengaruh terbaik terhadap parameter pH yaitu pada penambahan koagulan sebanyak 0,5 gram, TSS pada penambahan koagulan sebanyak 1 gram dengan nilai penurunan dari 126 mg/L menjadi 7 mg/L, parameter parameter COD dan fosfat didapat pada penambahan koagulan sebanyak 2 gram dengan penurunan kadar COD dari nilai awal sebesar 189 mg/L menjadi 147 mg/L dan fosfat dari sebesar 2,68 mg/L menjadi 1,03 mg/L. Nilai parameter pH, TSS, COD dan fosfat tersebut telah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan. Sedangkan untuk parameter surfaktan nilai yang dihasilkan belum dapat memenuhi standar baku mutu dengan penurunan tertinggi diperoleh pada penambahan koagulan sebanyak 3 gram dari nilai awal sebesar 6,16 mg/L menjadi 4,59 mg/L.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aluminium Sulfat; Blister Obat; Koagulasi; Limbah Laundry |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Mediana Puspita Sari |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 04:27 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 04:27 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1879 |
Actions (login required)
View Item |