PRATAMA, RISQI IZUL and DEWI, RIYANI PRIMA and RAHMAT, SAEPUL (2024) TUGAS AKHIR : SISTEM KONTROL KECEPATAN MOTOR UNTUK MESIN PEMOTONG TEMPE. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
Text
Cover Halaman Pengesahan.pdf Download (892kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (153kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (372kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (575kB) |
Abstract
Industri keripik tempe di Indonesia berkembang pesat seiring meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap cemilan ringan. Umumnya, pemotongan keripik tempe masih menggunakan pisau atau gunting secara manual sehingga memerlukan banyak tenaga kerja dan rawan cidera. Selain itu, hasil potongannya tidak konstan dan kurang rapih. Produksi keripik tempe di industri saat ini masih menggunakan bahan bakar minyak yang mengakibatkan tingginya polusi udara yang ada di Masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut yaitu memanfaatkan panel surya dan VFD (Variable Frequency Drive) yang digunakan sebagai kontrol pengatur kecepatan frekuensi pada alat pemotong tempe. Variable Frequency Drive merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan putaran motor listrik arus bolak-balik (AC) dengan cara mengatur frekuensi suplai listrik motor tersebut. Automatic Transfer Switch pada mesin ini berfungsi untuk mengubah sumber tegangan listrik dari PLTS ke sumber tegangan PLN ketika terjadi penurunan tegangan pada baterai dan terbaca oleh LVD sebesar 11.5 volt maka akan otomatis berpindah. Tujuan dibuatnya alat ini yaitu untuk merancang sistem kontrol energi hybrid otomatis untuk mesin pemotong tempe serta mengetahui cara mengatur kecepatan motor untuk mesin pemotong tempe. Mesin pemotong tempe ini bisa diatur kecepatannya dengan menggunakan VFD yaitu diatur pada bagian frekuensinya. Kecepatan mesin pemotong tempe ini terletak pada frekuensi 50Hz dengan Rpm sebesar 505.0. Kemudian produftivitas penggunaan mesin pemotong tempe ini terletak pada kecepatan frekuensi 42 Hz dengan berat akhir tempe sebanyak 420 gram. Kecepatan motor induksi pada saat memotong tempe sangat berpengaruh terhadap hasil pemotongan tempe. Ketika memotong tempe dengan frekuensi 50 Hz mendapatkan hasil potongan sebanyak 364 gram lebih sedikit jika dibandingkan dengan frekuensi 42 Hz yang mengasilkan hasil potongan tempe sebanyak 420 gram.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Panel Surya, Tempe, Variable Frequency Drive, Low Voltage Disconnect, Automatic Transfer Switch |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Listrik |
Depositing User: | Risqi Izul Pratama |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 00:05 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 00:05 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1716 |
Actions (login required)
View Item |