FEBRIAN, NAUFAL SURYA and PURWIYANTO, PURWIYANTO and SUPRIYONO, SUPRIYONO (2024) TUGAS AKHIR : RANCANG BANGUN MESIN PENGERING GULA SEMUT. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
Text
Cover Halaman Pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (98kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (234kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (182kB) |
Abstract
Gula merah atau gula aren berasal dari nira pohon aren. Sebagai negara tropis, Indonesia banyak memiliki tanaman aren. Gula semut, berupa butiran atau kristal, diolah dari nira aren, kelapa, atau siwalan dengan proses serupa gula cetak. Gula semut lebih awet dan praktis digunakan karena kadar airnya rendah. Pengeringan, penting dalam produksi gula semut, biasanya dilakukan dengan penjemuran, tetapi metode ini rentan kontaminasi. Penggunaan alat pengering gula semut dapat meningkatkan kualitas, memperpanjang umur simpan, dan memperluas pemasaran produk. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem kontrol temperatur otomatis (Thermostat suhu) dan relay penunda waktu (TDR) untuk proses pengeringan gula semut, dengan memanfaatkan kombinasi pemanas heater sebagai sumber panas utama. Manfaat dari penelitian ini adalah memperoleh pemahaman mendalam mengenai proses pengeringan gula semut dengan alat pengering berbasis listrik, yang menggunakan elemen pemanas dari heater. Ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi gula semut. Perancangan sistem otomatis temperature control dan time delay relay untuk proses pengeringan gula semut menggunakan elemen pemanas heater telah berhasil mencapai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan bahwa dari Suhu 60◦C pada waktu 60 menit biaya yang dibutuhkan 145.152 Rupiah / bulan,sedangkan pada rentan waktu 75◦C pada waktu 90 menit biaya yang dibutuhkan selama 1 bulan sekitar 143.856 Rupiah. Jadi penggunaan mesin pengering gula semut dengan suhu 75◦C selama 90 menit lebih bagus dari segi hasil gula semut dan dari biaya yang dikeluarkan juga lebih murah. Pengaruh suhu dan waktu dalam mesin pengering gula semut terbukti signifikan terhadap kualitas hasil gula, dimana penurunan kadar air berkontribusi pada peningkatan kualitas gula. Data yang diperoleh menunjukkan waktu dan suhu optimal untuk mencapai hasil maksimal telah berhasil ditentukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gula semut, TDR, Thermostat suhu, Heater, Mesin pengering. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Listrik |
Depositing User: | Naufal Surya Febrian |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:57 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:57 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1714 |
Actions (login required)
View Item |