PURBA, NANDA ANTIKA BR and TRIWURI, NURLINDA AYU and DWITYANINGSIH, ROSITA (2024) TUGAS AKHIR : PENGOLAHAN LIMBAH JEROAN IKAN MENJADI PUPUK ORGANIK PADAT DENGAN PENAMBAHAN KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck) DAN KOTORAN AYAM SERTA PENGAPLIKASIANNYA KE TANAMAN KEMANGI (Ocimum Basilicum). Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.
Text
COVER - ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (25kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (258kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (951kB) |
Abstract
Jumlah keseluruhan ikan laut pertahunnya 6,1 juta sekitar 7% ikan laut di dunia, didukung meningkatnya industri pengolahan pengonsumsi ikan di Indonesia. Namun, limbah ikan seperti jeroan belum dimanfaatkan secara maksimal. Limbah jeroan ikan dapat digunakan sebagai pupuk organik padat karena mengandung beberapa nutrient seperti nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K), bahan pendukung lainnya berupa kulit jeruk dan kotoran ayam yang mengandung nitrogen, magnesium, kalium, belerang dan fosfor. Proses pengomposan menggunakan bioaktivator Effective Microorganism 4 (EM4). Unsur hara yang dibutuhkan tanaman kemangi untuk pertumbuhan tinggi dan memperbanyak jumlah daun yaitu nitrogen sedangkan fosfor mempercepat pertumbuhan akar. Tujuan penelitian mengetahui nilai pH, suhu dan kelembaban selama proses 30 hari pengomposan, mengetahui pengaruh variasi komposisi limbah jeroan ikan dan kulit jeruk terhadap kadar air dan unsur hara C-organik, Nitrogen (N), Fosfor (P) Kalium (K) dan C/N rasio pupuk dan mengetahui pengaruh penambahan pupuk organik padat berdasarkan tinggi, jumlah daun dan warna pada kemangi. Metode penelitian yang terdiri dari pencampuran komposisi limbah jeroan ikan, kotoran ayam dan limbah kulit jeruk, K (limbah jeroan ikan sebanyak 2 kg) P1 (500g limbah jeroan ikan, 1 kg kotoran ayam dan 500g kulit jeruk) P2 (550g limbah jeroan ikan, 1 kg kotoran ayam dan 450g kulit jeruk) P3 (600g limbah jeroan ikan, 1 kg kotoran ayam dan 400g kulit jeruk) P4 (650g limbah jeroan ikan, 1 kg kotoran ayam dan 350g kulit jeruk) proses pengomposan dilakukan selama 30 hari dengan pengamatan suhu kelembapan dan pH, kemudian dilakukan pengujian C-organik, N, P, K dan C/N rasio dan pengaplikasian ke biji tanaman kemangi. Pengujian pupuk pada tanaman kemangi dengan 900 gram tanah dan 100 gram pupuk persampel. Hasil pengamatan proses pengomposan selama 30 hari direntang suhu 28-36, pH 4,5- 8,5 dan kelembapan wet dan dry. Hasil pengujian kadar air dan unsur hara pupuk organik padat, sampel K kadar air 41,61 C-Organik 28,21%, Nitrogen 2,39%, fosfor 9,97%, kalium 3,14% dan C/N Rasio 11,80%. P1 kadar air 43,51%, C-Organik 29,10%, Nitrogen 4,96%, fosfor 5,90%, kalium 2,51% dan C/N Rasio 5,86%. P2 kadar air 40,70%, C-Organik 48,17%, Nitrogen 4,72%, fosfor 5,56%, kalium 2,96% dan C/N Rasio 10,20%. P3 kadar air 50,78%, C-Organik 24,96%, Nitrogen 5,69%, fosfor 8,89%, kalium 3,89% dan C/N Rasio 4,38%. P4 kadar air 49,28%, C-Organik 41,37%, Nitrogen 5,52%, fosfor 8,49%, kalium 3,45% dan C/N Rasio 7,49%. Hasil pengamatan pertumbuhan biji tanaman kemangi selama 6 minggu, sampel K, P1, P2, P3, dan P4 tinggi tanaman 20 cm, warna daun hijau segar dan jumlah daun 22. Sampel tanah memiliki tinggi tanaman 17 cm, warna daun hijau segar dan jumlah daun 20.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioaktivator Effective Microorganism 4 (EM4), kotoran Ayam, Limbah Jeroan Ikan, Limbah Kulit Jeruk, Pupuk Organik Padat |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Nanda Antika Br Purba |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:42 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:42 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1713 |
Actions (login required)
View Item |