ROHMAN, ALI FATHU and SATRIAWAN, DODI and PRAMITA, AYU (2024) TUGAS AKHIR : EFEKTIVITAS BIOKOAGULAN CaO/NaOH DAN BIOMEMBRAN CaO/NaOH-PVA/PEG DARI KARAPAS KEPITING CANGKANG LUNAK Scylla serrata DALAM MENURUNKAN KADAR POLUTAN PADA AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG MINYAK PELUMAS. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
Text
BAB I.pdf Download (396kB) |
|
Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, DKK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (915kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (493kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Air merupakan zat yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup termasuk manusia. Cadangan air bersih berkurang setiap hari karena meningkatnya aktifitas manusia dan industri. Air limbah yang dihasilkan oleh industri biasanya ada yang diolah dan dibuang langsung ke badan air. Sedangkan karapas kepiting cangkang lunak merupakan limbah yang berasal dari tempat budidaya kepiting yang ada di Kelurahan Kutawaru Kabupaten Cilacap. Cangkang kepiting memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) sebanyak 53-78%. Kandungan CaCO3 yang cukup besar dari cangkang kepiting ini dapat dimanfaatkan menjadi biokoagulan dan biomembran yang dapat menurunkan kadar polutan, partikel suspended dan partikel koloid yang tidak dapat mengendap pada pengolahan air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan serbuk CaO yang digunakan untuk membuat biokoagulan dan biomembran yang dikarakteristikan kadar air, gugus fungsi, morfologi permukaan dan unsur yang digunakan untuk menurunkan kadar polutan pada air limbah yang mengandung minyak pelumas. Proses pembuatan biokoagulan yang dilakukan antara lain proses kalsinasi dengan variasi suhu 700°C dan 800°C selama 3 jam, penghalusan hingga ukuran 150 mesh, sintesis biokoagulan yaitu dengan mencampurkan serbuk CaO variasi 1:1 dan 1:0,5 %w ; %w dengan NaOH tanpa adanya pengenceran dan dipanaskan pada suhu 750°C selama 1 jam, penghalusan 150 mesh dan pencucian hingga netral. Proses pembuatan biomembran antara lain kalsinasi dengan variasi suhu 700°C dan 800°C selama 3 jam, pencampuran serbuk CaO hasil kalsinasi terbaik yaitu suhu 800°C dengan larutan PVA 0,6 gram dan PEG 0,6 gram yang dilarutkan dengan 10 ml HNO3 1M, dan sintering. Hasil dari penelitian ini adalah biokoagulan CaO/NaOH dari karapas kepiting cangkang lunak yang optimal memiliki karakteristik kadar air 0,03% gugus C=O amino, C-) asam karboksilat, P-O fosfat, C-H alkena, Ca-O kalsium oksida, struktur permukaan berpori dan unsur biokoagulan Ca 42,36%w; C 7,23%w, Mg 3,69%w; Si 2,33%w; Al 1,6%w; P 1,28%w Na 0,37%. Biomembran CaO/NaOH-PVA/PEG dari karapas kepiting cangkang lunak yang optimal memiliki karakteristik kadar air 0,03%, gugus C=O amino, C-H alkana, C-O asam karboksilat, C-H alkena, Ca-O kalsium oksida, struktur permukaan makropori dengan tipe membran mikrofilter dan unsur biomembran Ca 42,58%w; C 8,89%w; Mg 3,25%w; P 2,01%w; Na 1,48%w; Al 0,25%w; Si 0,13%w. Efektivitas penurunan polutan air limbah yang diberikan biokoagulan CaO/NaOH terhadap penurunan kadar minyak dan lemak sebesar 99%, pH 7-9, residu klorin 24,39%, amonia 56,31%, dan chemical oxygent demand (COD) 91,84%. Efektivitas penurunan polutan air limbah menggunakan biomembran terhadap penurunan kadar minyak dan lemak sebesar 99,80%, pH 7-8, residu klorin 20,19%, amonia 45,24%, dan chemical oxygent demand (COD) 97,11%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biokoagulan, Biomembran, Karapas Kepiting Cangkang Lunak, Sintesis, Kalsinasi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Ali Fathu Rohman |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 07:27 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 07:27 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1652 |
Actions (login required)
View Item |