TUGAS AKHIR : PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN METODE ESTERIFIKASI (H2SO4) DAN TRANSESTERIFIKASI (KOH) DARI MINYAK JELANTAH YANG DIJERAP MENGGUNAKAN KOAGULAN BOTTOM ASH

AKBAR, TIARA INDATUL FAIZAH and PRASADI, OTO (2024) TUGAS AKHIR : PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN METODE ESTERIFIKASI (H2SO4) DAN TRANSESTERIFIKASI (KOH) DARI MINYAK JELANTAH YANG DIJERAP MENGGUNAKAN KOAGULAN BOTTOM ASH. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.

[img] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, HALAMAN PERSETUJUAN, DLL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (319kB)
[img] Text
BAB III_protected-1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV_protected.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V_protected.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang digunakan secara berulang dan berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus sehingga dapat menyebabkan penyakit. Minyak jelantah dapat digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan biodiesel dan dapat dijadikan sebagai upaya penanggulangan pencemaran minyak jelantah. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan karakteristik minyak jelantah yang telah dilakukan koagulasi bootom ash asam dan basa dengan metode esterifikasi H2SO4 dan transesterifikasi (KOH) dari minyak jelantah terhadap desintas, viskositas, angka asam, kadar air, gugus fungsi dan koros plat tembaga. Metode yang digunakan dalam penelitian pembuatan biodiesel yaitu metode esterifikasi (H2SO4) dan transesterifikasi (KOH) dari minyak jelantah yang dijerap menggunakan koagulan bottom ash. Proses setelah minyak jelantah dijerap dengan koagulan adalah esterifikasi untuk menurunkan kadar FFA dengan mereaksikan etanol serta menghasilkan etil ester dan air setelah didiamkan akan membentuk dua lapisan berupa etil ester dan lapisan bawah berupa air dan sisa sisa bahan kimia yang digunakan. Proses transesterifikasi menghasilkan produk berupa etil ester dan gliserol serta sisa-sisa bahan kimia yang terbentuk. Kesimpulan pada penelitian ini adalah karakteristik biodiesel esterifikasi dan transesterifikasi dari minyak jelantah tanpa penjerapan koagulan bottom ash yang optimal menghasilkan gugus fungsi O – H, C = O, C = C, dan C – N dengan korosi lempeng tembaga terdapat lapisan dengan sedikit noda. Dengan penjerapan menggunakan koagulan bottom ash (asam) yang optimal menghasilkan gugus fungsi O – H, C = O, C = C, dan C – N dengan korosi lempeng tembaga terdapat lapisan dengan sedikit noda. Dengan penjerapan menggunakan koagulan bottom ash (basa) yang optimal menghasilkan gugus fungsi O – H, C = O, C = C, dan C – N dengan korosi lempeng tembaga terdapat lapisan dengan sedikit noda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Biodiesel; Esterifikasi; Minyak Jelantah; Transesterifikasi.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Tiara Indatul Faizah Akbar
Date Deposited: 03 Sep 2024 01:28
Last Modified: 03 Sep 2024 01:28
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1649

Actions (login required)

View Item View Item