TUGAS AKHIR : PENENTUAN NILAI DERAJAT KEASAMAN DAN WAKTU KONTAK OPTIMUM PADA PROSES ADSORPSI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN ADSORBEN AMPAS KOPI YANG TERAKTIVASI HCl UNTUK MENURUNKAN KADAR AMONIA (NH3)

DARMAWAN, JUVEN RYAN and PRAMITA, AYU and RAHAYU, THERESIA EVILA PURWANTI SRI (2022) TUGAS AKHIR : PENENTUAN NILAI DERAJAT KEASAMAN DAN WAKTU KONTAK OPTIMUM PADA PROSES ADSORPSI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN ADSORBEN AMPAS KOPI YANG TERAKTIVASI HCl UNTUK MENURUNKAN KADAR AMONIA (NH3). Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.

[img] Text
HALAMAN ROMAWI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB III-locked.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV-locked.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-locked.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Limbah cair pada proses produksi tahu berasal dari proses pencucian kedelai, perendaman, perebusan, penyaringan, pengepresan, dan pencetakan tahu serta pencucian alat dan lantai masih mengalami potensi pada pencemaran lingkungan. Limbah tersebut berpengaruh pada sifat fisik dan kimia organisme perairan karena limbah cair industri tahu memiliki kandungan bahan C-organik seperti oksigen terlarut (O2), hydrogen sulfida (H2S), karbondioksida (CO2), dan amonia (NH3). Kandungan Amonia pada limbah cair industri tahu dapat diturunkan dengan berbagai cara salah satunya dengan cara adsorpsi. Metode adsorpsi merupakan metode yang paling banyak diaplikasikan pada proses pengolahan air, namun perlu pemilihan adsorben yang sesuai agar proses adsorpsi berjalan dengan baik. Adsorben yang dipilih pada penelitian ini yaitu limbah ampas kopi, karena memiliki kandungan arang sebesar 47,8 - 58,9% dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tujuan penambahan aktivator asam berupa HCl yaitu untuk mengurangi kandungan air yang masih tertinggal pada permukaan arang sehingga pori-porinya lebih terbuka dan dapat meningkatkan daya serapnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi adsorben ampas kopi yang teraktivasi HCl untuk menurunkan kadar amonia (NH3) dalam limbah cair industri tahu dengan variasi nilai pH larutan. Variasi pengujian yang digunakan yaitu penentuan nilai pH larutan 5, 6, 7, 8, 9. Pengujian yang dilakukan sesuai dengan SNI 06-3730-1995, meliputi uji kadar air, kadar abu, dan daya serap iodin. Hasil karakterisasi secara berturut-turut yakni 3%, 1,75%, 1097,68 mg/g (yang sesuai dengan SNI 06-3730-1995). Hasil penurunan kadar amonia (NH3) pada limbah cair industri tahu memiliki rata-rata konsentrasi amonia sebesar 3,45 mg/L. Nilai pH larutan terbaik terdapat pada pH 8 yakni sebesar 3,3 mg/L dengan efisiensi penurunan kadar sebesar 41,07%. Nilai pH limbah amonia mempengaruhi proses penjerapan arang aktif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ampas kopi, adsorpsi, amonia, industri tahu, pH.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Juven Ryan Darmawan
Date Deposited: 16 Sep 2022 06:48
Last Modified: 16 Sep 2022 06:48
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/502

Actions (login required)

View Item View Item