TUGAS AKHIR : PENGOLAHAN LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN TANAMAN KIAMBANG (Salvinia cucullata) DAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DI IPAL RSI FATIMAH CILACAP

UTAMI, LAELY ANGGI and PRASADI, OTO PRASADI and TRIWURI, NURLINDA AYU (2022) TUGAS AKHIR : PENGOLAHAN LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN TANAMAN KIAMBANG (Salvinia cucullata) DAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DI IPAL RSI FATIMAH CILACAP. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.

[img] Text
COVER DAN HALAMAN ROMAWI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (20kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (138kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (145kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Rumah sakit sebagai sarana kesehatan menghasilkan limbah cair, yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan di dalam dan sekitar rumah sakit. Oleh karena itu, perlu adanya pengolahan air limbah rumah sakit harus dilakukan agar lingkungan tidak tercemar salah satunya menggunakan metode fitoremediasi. Penelitian dilakukan di IPAL RSI Fatimah Cilacap mengacu pada baku mutu air limbah domestik menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No:P68/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dalam menurunkan parameter BOD, COD, TSS, amonia dan Total Coliform serta mengetahui kadar parameter pH & suhu, BOD, COD, TSS, amonia dan Total Coliform kadar sebelum dan sesudah menggunakan tanaman kiambang & eceng gondok dengan variasi tanaman 200 gram dan 400 gram. Metode yang digunakan adalah variasi berat tanaman kiambang 200 pada minggu ke-1, kiambang 400 gram pada minggu ke-2, eceng gondok 200 gram pada minggu ke-3 dan eceng gondok 400 gram pada minggu ke-4. Hasil analisis awal limbah cair pada IPAL terhadap parameter suhu 7,09 dan pH 27,9°C, BOD 29 mg/L, COD 51 mg/L, TSS 10 mg/L, amonia 0,02 mg/L, dan Total Coliform >24.000 Jumlah/100 mL. Treatment selanjutnya proses fitoremediassi dengan menggunakan tanaman kiambang seberat 200 gram & 400 gram dan eceng gondok seberat 200 gram & 400 gram. Efektivitas yang paling baik terdapat tanaman eceng gondok 200 gram, pada parameter BOD 63,3% ; COD 63,46% dan TSS 14,28%. Sedangkan, pada parameter amonia dan Total Coliform tidak efektif. Berdasarkan hasil dari proses fitoremediasi menggunakan tanaman kiambang dan eceng gondok dengan variasi berat 200 gram dan 400 gram, diperoleh pengukuran pH dan suhu harian pada tanaman kiambang 200 gram dan 400 gram, pH diperoleh berkisar 7,27-7,48 dan suhu berkisar 27,8-29,8°C sedangkan untuk tanaman eceng gondok 200 gram dan 400 gram, pH diperoleh berkisar 7,30-7,48 dan suhu berkisar 28,0-29,4°C. Hasil analisis yang paling baik setelah treatment fitoremediasi terdapat pada tanaman eceng gondok 400 gram, untuk parameter kadar BOD 9 mg/L, COD 13 mg/L, TSS 14 mg/L, amonia <0,01. Sedangkan, untuk parameter Total Coliform diperoleh sebesar >24.000 Jumlah/100 mL. Berdasarkan hasil yang diperoleh untuk variasi jenis dan berat tanaman hanya parameter Total Coliform yang tidak sesuai dengan baku mutu, dan untuk parameter BOD, COD, TSS, amonia telah memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No:P68/MEN LHK/SETJEN/KUM.1/8/2016.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Eceng Gondok, Fitoremediasi, Limbah Rumah Sakit, Kiambang
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Laely Anggi Utami
Date Deposited: 15 Sep 2022 02:01
Last Modified: 15 Sep 2022 02:01
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/445

Actions (login required)

View Item View Item