PEMBUATAN KARBON AKTIF TEMPURUNG NIPAH TERAKTIVASI BASA SEBAGAI ADSORBEN GAS HIDROGEN SULFIDA (H2S) DARI LIMBAH PADAT IKAN

AMALIA, NURUL RIZKI and RAHAYU, THERESIA EVILA PURWANTI SRI and PRAMITA, AYU (2022) PEMBUATAN KARBON AKTIF TEMPURUNG NIPAH TERAKTIVASI BASA SEBAGAI ADSORBEN GAS HIDROGEN SULFIDA (H2S) DARI LIMBAH PADAT IKAN. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (390kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (192kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (428kB)

Abstract

Keberadaan Pelabuhan Perikanan Cilacap berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia yang sangat dikenal dengan sumber daya laut yang melimpah terutama ikan, namun pembuangan dan penimbunan limbah ikan hasil kegiatan ke laut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang bersumber dari gas H2S oleh karena itu, perlu adanya upaya yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan penggunaan karbon aktif yang berfungsi untuk menjerap gas H2S. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi bau yang dihasilkan dari limbah padat ikan dengan metode adsorpsi, mengetahui tingkat efektivitas karbon aktif tempurung buah nipah tidak teraktivsi (AC), teraktivasi basa NaOH (AC NaOH), dan teraktivasi KOH (AC KOH), serta menganalisis karakteristik karbon aktif tempurung nipah yang akan digunakan sebagai adsorben. Variasi jenis karbon aktif tempurung buah nipah antara lain karbon tidak teraktivasi (AC), karbon teraktivasi NaOH (AC NaOH) dan karbon teraktivasi KOH (AC KOH). Tempurung nipah dipirolisis pada kondisi yang minim oksigen dengan suhu 3000C selama 1 jam, setelah itu karbon di aktivasi menggunakan NaOH dan KOH konsentrasi 5 M dengan cara perendaman selama 24 jam. Karbon aktif yang dihasilkan kemudian di karakterisasi yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, dan daya serap iodin serta kemampuan penjerapan terhadap gas H2S. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu karbon aktif tempurung nipah menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meminimalkan bau yang dihasilkan dari limbah padat ikan yaitu gas hidrogen sulfida (H2S). Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya penurunan konsentrasi gas H2S setelah dilakukan penjerapan menggunakan karbon tidak teraktivasi (AC) dan karbon teraktivasi NaOH (AC NaOH) dan karbon teraktivasi KOH (AC KOH). Pengujian penjerapan gas H2S dilakukan dengan menggunakan karbon tidak teraktivasi (AC), karbon teraktivasi NaOH (AC NaOH) dan karbon teraktivasi KOH (AC KOH) dapat menurunkan konsentrasi gas H2S berturut-turut yaitu dengan input 1,30 ppm menjadi output 0,00 ppm, input 1,565 ppm menjadi output 0,00 ppm, dan input 1,16 ppm menjadi output 0,00 ppm. Hasil efektivitas penurunan konsentrasi gas H2S baik menggunakan karbon tidak teraktivasi (AC), karbon teraktivasi NaOH maupun karbon teraktivasi KOH (AC KOH) menghasilkan efektivitas sebesar 100%.Karbon tidak teraktivasi (AC), karbon teraktivasi NaOH (AC NaOH) dan karbon teraktivasi KOH (AC KOH) berturut-turut memiliki karakteristik meliputi kadar air 7%, 2%, 4%, kadar abu 4,75%, 3,75%, 8%, kadar zat menguap 23%, 20%, 21,5%, kadar karbon terikat 72,25%, 76,25%, 70,5% dan daya serap iodin 1.015,2 mg/gram, 1.034,235 mg/gram, 1.027,89 mg/gram telah sesuai dengan SNI 06-3730-1995.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hidrogen Sulfida (H2S), Karbon tempurung nipah, KOH, Limbah ikan, NaOH,
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Nurul Rizki Amalia
Date Deposited: 05 Sep 2022 07:20
Last Modified: 05 Sep 2022 07:20
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/143

Actions (login required)

View Item View Item