TUGAS AKHIR EFEKTIVITAS KARBON AKTIF DARI AMPAS KOPI ROBUSTA DAN TEMPURUNG KELAPA YANG TERAKTIVASI KOH SEBAGAI ADSORBEN AMMONIA PADA FESES SAPI

PUSPHANINGRUM, SAPUTRI ANGGRAENI and PRAMITA, AYU and SATRIAWAN, DODI (2023) TUGAS AKHIR EFEKTIVITAS KARBON AKTIF DARI AMPAS KOPI ROBUSTA DAN TEMPURUNG KELAPA YANG TERAKTIVASI KOH SEBAGAI ADSORBEN AMMONIA PADA FESES SAPI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.

[img] Text
Cover.pdf
Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Download (313kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Download (813kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (948kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pada tahun 2021 jumlah populasi ternak sapi potong sebesar 17.893 ekor di Kabupaten Cilacap. Seiring dengan meningkatnya jumlah ternak sapi potong di Cilacap, jumlah feses sapi yang dihasilkan juga semakin bertambah. Peternakan menghasilkan gas ammona terbesar adalah peternakan sapi sebesar 43%. Apabila gas ini tidak terisolasi dengan baik dapat berdampak buruk terhadap manusia seperti iritasi pada mata (keraktitis), sesak nafas (dyspnea), nyeri dada, bronchitis dan pneumonia. Cara untuk menurunkan kadar ammonia pada feses sapi dilakukan dengan menjerap polutan tersebut menggunakan karbon aktif dari ampas kopi dan tempurung kelapa. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini berfokus pada pembuatan karbon aktif dari ampas kopi dan tempurung kelapa dengan aktivator KOH sebagai media penjerapan gas ammonia pada feses sapi. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan karakteristik karbon aktif berupa kadar air 1,78%, kadar abu 3,467%, kadar zat menguap (volatile matter) 97,98% dan daya serap iodin 1249,965 mg/g dari ampas kopi robusta yang diaktivasi KOH 5%; karakteristik karbon aktif berupa kadar air 0,485%, kadar abu 2,945%, kadar zat menguap (volatile matter) 93,04% dan daya serap iodin 1256,31 mg/g dari ampas kopi robusta yang diaktivasi KOH 10% sebagian besar memenuhi SNI 06-3730-1995. Karakteristik karbon aktif berupa kadar air 0,405%, kadar abu 0,44%, kadar zat menguap (volatile matter) 93,51% dan daya serap iodin 1218,24 mg/g dari tempurung kelapa yang diaktivasi KOH 5%; karakteristik karbon aktif berupa kadar air 0,725%, kadar abu 0,21%, kadar zat menguap (volatile matter) 61,83% dan daya serap iodin 1237,275 mg/g dari ampas kopi robusta yang diaktivasi KOH 10% sebagian besar memenuhi SNI 06-3730-1995.Karakteristik karbon aktif berupa morfologi permukaan mesopori (Ø 5-25 µm), kandungan unsur karbon > 80% dan gugus fungsi C-H, C=C, C-O dari ampas kopi robusta yang diaktivasi KOH.Karakteristik karbon aktif berupa morfologi permukaan mikropori (Ø<5 µm), kandungan unsur karbon > 80% dan gugus fungsi C-H, C=C, C-O dari tempurung kelapa yang diaktivasi KOH. Karbon aktif ampas kopi robusta dan tempurung kelapa yang terbaik terhadap karakteristik kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, daya serap terhadap iodin, morfologi permukaan, kandungan unsur dan gugus fungsi adalah karbon aktif yang teraktivasi KOH 10%. Efektivitas karbon aktif ampas kopi robusta dalam menurunkan kadar gas ammonia pada feses sapi adalah karbon aktif yang teraktivasi KOH 10% 83,28 % dan karbon aktif yang teraktivasi KOH 5% 82,89 %. Efektivitas karbon aktif ampas kopi robusta dalam menurunkan kadar gas ammonia pada feses sapi adalah karbon aktif yang teraktivasi KOH 10% 90,12% dan karbon aktif yang teraktivasi KOH 15% 87,06 %.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Adsorpsi, Ammonia, Ampas Kopi, Feses, Karbon Aktif, Tempurung Kelapa
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Saputri Anggraeni Pusphaningrum
Date Deposited: 31 Aug 2023 03:18
Last Modified: 31 Aug 2023 03:18
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/957

Actions (login required)

View Item View Item