RAMBY, VIKTOR ARDY SETIAWAN and MUSYAFIQ, AFRIZAL ABDI and DEWI, RIYANI PRIMA (2023) TUGAS AKHIR: TEKNOLOGI TEPAT GUNA SISTEM POWER STORAGE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA UNTUK IRIGASI PERTANIAN DI DESA KALIJARAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
This is the latest version of this item.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (175kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (396kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (279kB) |
Abstract
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya merupakan salah satu teknologi alternatif yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga manusia, salah satunya untuk mendukung sistem irigasi pertanian. Posisi PLTS terletak di tengah sawah, dan suhu sekitar dapat mencapai 27°C pada hari berawan, dan mungkin lebih tinggi pada hari cerah. Pada saat yang sama, saat baterai dan peralatan lainnya bekerja, suhu di box panel bisa mencapai 35°C, dan suhu baterainya sendiri bisa mencapai 42°C. Temperatur yang berlebihan pada kotak panel tempat baterai disimpan akan mempengaruhi kinerja baterai, menyebabkan kerusakan pada baterai dan mempersingkat masa pakai baterai, serta mempengaruhi efisiensi dan kapasitas baterai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi suhu saat baterai mengalami overheat dengan menambahkan kipas pendingin dan thermostat sebagai pengatur suhu, sehingga suhu di dalam box dapat terjaga secara otomatis. Sistem akan bekerja sesuai set point yang sudah disetting. Ada 2 set point yang digunakan, yaitu 30° C dan 28°C. Kipas akan bekerja dari suhu 30°C hingga suhu dalam box panel mencapai 28° C. Pada set point 28°, kipas akan otomatis mati dengan tujuan untuk menyesuaikan suhu optimal ruang baterai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pendingin dapat menurunkan temperature dengan suhu awal 40,7° C, dan setelah proses pendinginan suhu ruangan panel tersebut turun menjadi 32,5°C dengan rata-rata penurunan suhu selama 3 jam yaitu 4,2°C. Pada saat diberi beban suhu awal pada box panel selama 26 menit mencapai 36°C dengan tegangan awal 25V, dan mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan 0,1 V, dan setelah proses pendinginan suhu turun menjadi 32,3°C dengan tegangan awal 25,14V dan mengalami penurunan rata-rata penurunan tegangan pada baterai menjadi 0,05 V. Dengan begitu, sistem pendingin dapat memperkecil penurunan tegangan pada saat ada pembebanan yang cukup besar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Termostat, Pengatur Suhu, Kotak Panel, Suhu, Irigasi Pertanian, Sawah |
Subjects: | Teknik Listrik T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Listrik |
Depositing User: | Viktor Ardy Setiawan Ramby |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 00:43 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 00:43 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/917 |
Available Versions of this Item
- TUGAS AKHIR: TEKNOLOGI TEPAT GUNA SISTEM POWER STORAGE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA UNTUK IRIGASI PERTANIAN DI DESA KALIJARAN. (deposited 30 Aug 2023 00:43) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |