ARUM, IZMI DYAH SETIA and PRATIWI, ARTDHITA FAJAR and PURNATA, HENDI (2023) TUGAS AKHIR : RANCANG BANGUN ALAT FERMENTASI TEMPE DENGAN KENDALI SUHU DAN KELEMBABAN. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.
Text
COVER.pdf Download (719kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (243kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (495kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (617kB) |
Abstract
Tempe merupakan makanan tradisional yang dihasilkan melalui proses fermentasi biji kedelai oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe adalah teknik pengolahan makanan tradisional Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan global karena manfaat nutrisinya yang signifikan dan berdampak pada lingkungan yang positif. Pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus sangat dipengaruhi oleh faktor suhu dan kelembaban pada produsen tempe. Dalam proses fermentasi secara alami (konvensional) membutuhkan waktu 24-42 jam dengan suhu 25-27°C dan kelembaban 60-70% agar jamur Rhizopus oligospurus dapat berkembang dengan baik. Jika terjadi suhu atau kelembaban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi hasil tempe. Oleh karena itu, tujuan tugas akhir ini yaitu merancang sebuah alat fermentasi tempe dengan kendali suhu dan kelembaban secara otomatis berbasis mikrokontroler yang dapat memonitoring suhu dan kelembaban pada ruang fermentasi tempe. Alat ini didesain dengan ukuran 600mm x 400mm x 740mm. Dimana terdapat sensor DHT 22 sebagai input. Proses pengolahan data menggunakan Arduino Mega 2560, modul dimmer AC sebagai kendali cahaya lampu yang dapat mempengaruhi suhu ruang serta kipas dan mist maker humidifier sebagai aktuator. Pengujian sensor dilakukan terlebih dahulu dengan membandingkan menggunakan alat HTC untuk pembacaan nilai suhu dan kelembaban. Diperoleh nilai rata-rata eror pembacaan suhu sebesar 0,37% dan nilai rata-rata eror pada kelembaban sebesar 4,3%. Pengujian alat menggunakan rentang suhu 42-50°C dengan kelembaban 50%. Hasil tercepat pada proses fermentasi dengan hasil tempe yang diinginkan didapatkan pada suhu 45°C dan kelembaban 50% dengan waktu 6 jam. Hasil pengujian alat dapat disimpulkan bahwa alat pengontrol suhu dan kelembaban untuk ruang fermentasi tempe dapat berjalan dengan baik. Alat ini sebaiknya digunakan untuk tempe yang dibungkus dengan daun pisang agar dapat membantu proses fermentasi dengan waktu yang lebih cepat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tempe, Dimmer AC, DHT 22, Mist maker Humidifier |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Elektronika |
Depositing User: | Izmi Dyah Setia Arum |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 02:27 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 02:27 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/880 |
Actions (login required)
View Item |