HARUN, ADINDA ZIDA MULIA and SATRIAWAN, DODI and FADLILAH, ILMA (2022) TUGAS AKHIR : BIL`S BP (BIOADSORBEN LIMBAH SABUT BUAH PINANG) YANG TERAKTIVASI HNO3 UNTUK MENURUNKAN KADAR SALINITAS, MENETRALKAN pH SERTA MENJERAP POLUTAN Fe DAN KLORIN. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (60kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (282kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pinang merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan mulai dari batang, daun, dan buah. Salah satu pemanfaatan pinang adalah sebagai bioadsorben dalam pengolahan air. Pada penelitian bahan yang digunakan adalah sabut buah pinang dengan aktivator HNO3. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sabut buah pinang berdasarkan uji kadar air, kadar abu, kadar zat menguap dan daya serap iodin, serta kemampuan daya jerap bioadsorben terhadap limbah artifisial besi (Fe), klorin, salinitas, dan derajat keasaman (pH). Pembuatan bioadsorben sabut pinang dilakukan dengan proses karbonisasi pada suhu 200 0C selama 105 menit. Arang sabut pinang yang telah terbentuk selanjutnya dihaluskan dengan ayakan 100 mesh dan 200 mesh. Proses aktivasi dilakukan dengan HNO3 dengan variasi konsentrasi 2%, 8%, dan 14% untuk masing-masing ukuran mesh. Metode analisis karakterisasi bioadsorben sabut buah pinang meliputi analisis kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, dan daya serap iodin serta analisis pada limbah artifisial besi (Fe), klorin, salinitas, dan derajat keasaman (pH). Hasil penelitian diperoleh bioadsorben dengan kadar air tertinggi 5% pada konsentrasi HNO3 8% 100 mesh dan 200 mesh, kadar abu terendah 11% pada konsentrasi HNO3 8% 100 mesh, kadar zat menguap terendah 10% pada konsentrasi HNO3 14% 200 mesh, daya serap iodin tertinggi 1231,221 mg/L pada konsentrasi HNO3 8% dan 14% 200 mesh. Analisis penjerapan pada limbah artifisial digunakan untuk mengetahui efektivitas bioadsorben sabut buah pinang untuk menurunkan polutan besi (Fe) dan klorin, menaikkan kadar salinitas, dan menetralkan derajat keasaman (pH). Data penurunan kadar Fe tertinggi yaitu 99,05% pada konsentrasi HNO3 2% 100 mesh dan konsentrasi HNO3 8% 200 mesh, kadar klorin tertinggi 10-25 pada HNO3 14% 100 mesh dan 200 mesh dan peningkatan pH tertinggi 7 pada konsentrasi HNO3 14% 200 mesh. Sedangkan, peningkatan salinitas tertinggi 48,53% pada konsentrasi HNO3 14% 100 mesh. Waktu kontak paling optimal bioadsorben sabut buah pinang dalam menjerap polutan Fe, Klorin, Salinitas, dan pH pada limbah artifisial terjadi pada waktu 6 jam. Berdasarkan karakteristik kadar air, kadar abu, dan daya serap iodin serta analisis penjerapan Fe dan salinitas pada limbah artifisial diperoleh konsentrasi HNO3 8% 200 mesh yang terbaik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sabut buah Pinang, Bioadsorben, Aktivator HNO3, Karakteristik bioadsorben, kadar Fe, kadar salinitas, kadar klorin, pH |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Adinda Zida Mulia Harun |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 04:18 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 04:18 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/284 |
Actions (login required)
View Item |