TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING KINERJA MESIN PERONTOK PADI BERBASIS IOT

HIDAYAT, AKMAL NUR and AJI, GALIH MUSTIKO and RAHMAT, SAEPUL (2024) TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING KINERJA MESIN PERONTOK PADI BERBASIS IOT. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.

[img] Text
Cover Halaman.pdf

Download (831kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (211kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (422kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (404kB)

Abstract

Di era digital saat ini, listrik memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, karena hampir setiap aktivitas, dari rumah tangga hingga industri, sangat bergantung pada pasokan listrik. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan wilayah, konsumsi energi listrik mengalami peningkatan yang pesat dan sulit diprediksi. Dalam upaya memenuhi kebutuhan energi di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan PLN, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) muncul sebagai solusi alternatif yang efektif. Kemajuan teknologi informasi juga berdampak positif pada berbagai sektor, termasuk pertanian. Proses perontokan padi yang sering dilakukan secara manual atau semi-otomatis membutuhkan waktu dan tenaga yang besar, menghambat produktivitas. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkanlah sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan mikrokontroller untuk mengotomatisasi proses perontokan padi. Sistem ini bertujuan meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan keamanan proses tersebut. Meskipun metode otomatis menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih baik, biaya yang diperlukan lebih tinggi dibandingkan metode manual yang lebih murah namun lambat. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sesuai kebutuhan. Sensor seperti loadcell, PZEM, dan ESP32 digunakan untuk mengukur data. Pada percobaan, kecepatan motor tanpa beban mencapai 1453 RPM, sementara saat menggiling 15 kg padi, kecepatan motor turun menjadi 1374 RPM. Meskipun daya dan arus meningkat saat ada beban, efisiensi motor cenderung menurun akibat kehilangan energi dalam bentuk panas. Tanpa beban, efisiensi lebih tinggi dengan daya konsumsi antara 464,1 hingga 479,9 W

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: PLTS, IoT, ESP 32, Blynk, loadcell, sensor pzem, sensor kecepatan rpm
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Listrik
Depositing User: Akmal Nur Hidayat
Date Deposited: 26 Sep 2024 04:33
Last Modified: 26 Sep 2024 04:33
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/2013

Actions (login required)

View Item View Item