TUGAS AKHIR : KEAMANAN LEMARI DENGAN METODE HIBRID

FATURROHMAN, ADE and ZAENURROHMAN, ZAENURROHMAN and RIYANTO, SUGENG DWI (2024) TUGAS AKHIR : KEAMANAN LEMARI DENGAN METODE HIBRID. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.

	Text COVER HALAMAN ROMAWI.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (24kB)
	Text BAB 2.pdf Download (2MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Download (10MB)

Abstract

Kondisi rumah yang kosong atau tidak berpenghuni sering menjadi faktor pemicu tindakan kriminal berupa pencurian yang umumnya terjadi di dalam rumah. Untuk memastikan keamanan rumah, diperlukan sebuah sistem pengamanan yang dapat melindungi lemari penyimpanan barang berharga dan mampu menangkap gambar individu yang mencoba mengakses lemari tanpa izin. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem keamanan lemari dengan metode hibrid yang menggunakan teknologi RFID sebagai kunci otomatis yang hanya dapat diakses oleh pemilik kartu ID terdaftar. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan kamera modul ESP32-CAM untuk menangkap gambar orang yang mencoba mengakses lemari secara tidak sah. Metode yang digunakan meliputi perancangan mekanisme pengamanan pada pintu lemari menggunakan komponen RFID, push button, solenoid, keypad, limit switch, dan LCD yang terintegrasi dengan modul ESP32, serta perancangan kamera pengintai yang ditempatkan secara tersembunyi di sekitar lemari sehingga individu yang berusaha membuka lemari tidak menyadari keberadaan kamera tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor RFID hanya mampu membaca kartu ID sampai pada jarak 1.4 cm dengan rata-rata waktu pembacaan dari 30 kali percobaan yaitu 3.36 ms. ESP32-CAM dapat menangkap gambar setelah menerima perintah dari ESP32 melalui komunikasi ESP-NOW dengan rata-rata waktu penangkapan gambar yaitu 123.7 ms dari 10 kali percobaan. Kemudian dilakukan pengiriman gambar ke aplikasi Telegram sebagai notifikasi dengan waktu rata-rata pengiriman yaitu 9.541 ms. Kartu ID baru yang didaftarkan dapat digunakan untuk membuka kunci baik sebelum atau sesudah alat dimatikan. Waktu total untuk pembukaan kunci solenoid yaitu 19.56 ms. Sedangkan waktu total operasi alat untuk merespon tindakan percobaan pembobolan lemari dengan input push button yaitu 9.910 ms dan jika input yang digunakan limit switch maka total waktu yang dibutuhkan yaitu 9.859 ms.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Hibrid, Keamanan, Lemari, Kamera, Notifikasi, Telegram
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Teknik Elektronika
Depositing User:	Ade Faturrohman
Date Deposited:	20 Sep 2024 00:07
Last Modified:	20 Sep 2024 00:07
URI:	http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1946

Actions (login required)

View Item