HARPANI, ARPA ANNISA and DWITYANINGSIH, ROSITA and TRIWURI, NURLINDA AYU (2024) TUGAS AKHIR: PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI CAMPURAN KULIT BUAH NANAS DAN CANGKANG TELUR AYAM BROILER MENGGUNAKAN AKTIVATOR EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISME 4) TERHADAP TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum Frustescens L). Diploma thesis, Politeknik Negri Cilacap.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Lamppiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Limbah kulit buah nanas diperoleh dari proses perkebunan, dan perdagangan buah nanas potong yang dibuang begitu saja di lingkungan. Kandungan nutrisi pada kulit buah nanas terdiri dari 81,72% air 20,87% serat kasar 17,53% karbohidrat 4,41% protein dan 13,65% gula reduksi. Selain itu limbah cangkang telur ayam broiler juga sering kali di abaikan sehingga dapat mengakibatkan pencemaran jika tidak ditangani secara berkelanjutan. Kandungan yang terdapaat pada cangkang telur ayam broiler hampir mencapai 95% terdiri dari garam-garam anorganik, 3,3% bahan organik serta 1,6% air. Sebagian besar bahan anorganik berupak kalsium karbonat yaitu sekitar 98,5%. Pembuatan pupuk organik cair pada penelitian ini memanfaatkan limbah kulit buah nanas dan cangkang telur dengan aktivator EM4. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai parameter pH, Nitrogen, Fosfor, Kalium, C/C Rasio, C-Organik, dan mengetahui variasi komposisi terbaik serta mengetahui pertumbuhan tanaman cabai rawit setelah diberikan pupuk organik cair limbah kulit buah nanas dan cangkang telur ayam broiler. Proses pengomposan dilakukan secara anaerob dengan reaktor sederhana dengan memanfaaatkan galon bekas. Pupuk organik cair yang sudah matang diaplikasikan pada tanaman cabai rawit. Variasi komposisi pembuatan pupuk organik cair terdiri dari tiga variasi antara lain: POC A ( 750 gram limbah kulit buah nanas dan cangkang telur ayam broiler 250 gram larutan EM4 250 ml) POC B ( 500 gram limbah kulit buah nanas dan 500 gram cangkang telur, larutam EM4 250 ml) POC C (250 gram limbah kulit buah nanas, 750 gram cangkang telur ayam broiler dan larutan EM4 250 ml). Hasil dari penelitian ini adalah parameter pH tertinggi diakhir fermentasi rata-rata 6,2-7,4. Pengujian C-Organik,dan C/N Rasio berdasarkan hasil uji sampel terbaik yaitu pada sampel POC A C-Organik sebesar 10,34% C/N Rasio pada sampel POC A sebesar 8,78% sudah memenuhi standar baku mutu Keputusan Menteri Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Sedangkan untuk hasil uji Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K) hasil uji terbaik pada sampel POC (C) Nitrogen (N) sebesar 1,33% , Fosfor (P) sebesar 0,31%, Kalium (K) sebesar 0,40%. Hasil uji paramater Nitrogen, Fosfor, dan Kalium masih di bawah standar baku mutu pertanian Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Aplikasi POC B pada tanaman cabai rawit memberikan pengaruh pertumbuhan dengan tinggi tanaman 33 cm, jumlah daun 20 helai dan kondisi daun hijau segar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kulit buah nanas, cangkang telur ayam, Effective Microorganisme 4, NPK, cabai rawit |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Arpa Annisa Harpani |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 07:39 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 07:39 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1798 |
Actions (login required)
View Item |