TARADIBA, TITANIA AULYA and RAHAYU, THERESIA EVILA PURWANTI SRI (2024) TUGAS AKHIR : SUPERHYDROPHOBIC OIL ADSORBEN SELULOSA DARI DAUN GLODOKAN TIANG (Poliathia Longifolia) UNTUK MENURUNKAN KADAR POLUTAN PADA AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG MARINE FUEL OIL. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
Text
COVER-ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (23kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (703kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pencemaran lingkungan merupakan rusaknya suatu ekosistem yang disebabkan oleh pembuangan limbah ke lingkungan. Salah satu jenis limbah yang banyak menyebabkan terjadinya pencemaran di lingkungan khususnya di perairan adalah pencemaran yang disebabkan oleh marine fuel oil (MFO). Penelitian ini merupakan salah satu inovasi untuk penanganan tumpahan minyak yang dapat mencemari perairan. Inovasi yang dibuat ini berupa superhydrophobic oil adsorben selulosa dari daun glodokan tiang. Pembuatan superhydrophobic oil adsorben dari daun glodokan tiang dilakukan dengan menghaluskan daun glodokan tiang yang telah kering dengan menggunakan grinder. Daun glodokan tiang yang telah halus selanjutnya ditimbang 100 gram dan dilarutkan ke dalam NaOH 3% sebanyak 1 L. Proses pencampuran ini dilakukan dengan pengadukan pada kecepatan 250 rpm dengan suhu 85 oC selama 10 menit. Hasil proses kemudian disaring dan di netralkan dengan aquades. Selanjutnya serbuk daun glodokan tiang dilarutkan ke dalam larutan ammonia pada variasi 6%v dan 8%v, yang kemudian ditambahkan isopropanol dengan variasi 40%v dan 50%v serta aquades 25%v. Larutan kemudian diaduk hingga merata. Larutan selanjutnya ditambahkan 4 ml tetraethylorthosilicate (TEOS) yang ditambahkan setetes demi setetes sambil diaduk dengan kecepatan 250 rpm pada suhu 30 oC selama 10 menit. Kemudian larutan dibiarkan selama 5 jam dan kemudian disaring dan dinetralkan dengan aquadest. Serbuk yang didapatkan kemudian direndam dengan etanol anhidrat 2% sebanyak 2%v dan 4%v selama 2 jam. Serbuk selanjutnya disaring dan dicuci menggunakan etanol sebanyak 3 kali dan dikeringkan menggunakan dehidrator pada suhu 65 oC selama 24. Superhydrophobic oil adsorben kemudian dianalisis dan didapatkan kadar selulosa 37,06 - 47,69%, hidrofobisitas 96,45 – 99,88%, morfologi struktur permukaan berserat dan gugus fungsi O-H hidroksil, C-H, C-H alkana, CH2 ulur, C-H alkil, C-O ulur, C-H tekuk, C-O-C, Si-O, C-H alkena, C-H alkana, Si-O-Si. Superhydrophobic oil adsorben yang terbaik yaitu pada variasi A6I50E2 dan A8I40E4 sebanyak 0,3 gram dan 0,6 gram selanjutnya diaplikasikan kedalam air limbah yang mengandung marine fuel oil (MFO). Didapatkan nilai efektifitas superhydrophobic oil adsorben dari daun glodokan tiang yang optimal untuk mengurangi marine fuel oil (MFO) dalam air limbah terdapat pada variasi A6I50E2 (0,6 gram) yang mampu menetralkan derajat keasaman (pH) 8,1, efektifitas penyerapan minyak dan lemak 97,78%, ammonia (NH3) 42,31%, dan residu klorin 32,52%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Limbah, Daun Glodokan Tiang, Marine Fuel Oil (MFO), Superhydrophobic Oil Adsorben |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Titania Aulya Taradiba |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:40 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:40 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1711 |
Actions (login required)
View Item |