ASTUTI, BUDY ATTUN and PURWIYANTO, , and PRATIWI, ARTDHITA FAJAR (2024) TUGAS AKHIR: RANCANG BANGUN PIL BOX DISPENSER UNTUK PENGINGAT JADWAL MINUM OBAT BERBASIS IOT. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.
Text
Cover.PDF Download (1MB) |
|
Text
BAB I .PDF Download (1MB) |
|
Text
BAB II .PDF Download (1MB) |
|
Text
BAB III .PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV .PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V .PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.PDF Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN A PROGRAM .PDF Download (1MB) |
|
Text
BIODATA .PDF Download (1MB) |
Abstract
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah peradangan paru jangka panjang, yang ditandai dengan kesulitan bernapas, batuk berdahak, mengi, dan kelelahan. PPOK biasanya merupakan kombinasi dari bronkitis kronis dan emfisema dan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan PPOK sepenuhnya, namun diagnosis dini, berhenti merokok, dan pengobatan teratur dapat membantu mencegah perkembangan penyakit. Kurangnya kesadaran dan kesalahpahaman tentang PPOK di masyarakat khususnya di Indonesia memperparah kondisi ini dengan banyak pasien yang tidak patuh terhadap pengobatan yang diberikan. Kegagalan mematuhi jadwal pengobatan dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi pasien PPOK. Untuk meningkatkan kepatuhan rutin pengobatan pasien, penelitian ini mengembangkan dispenser kotak pil untuk mengingatkan pasien akan jadwal pengobatan mereka. Terdapat alarm dan lampu LED untuk menunjukkan obat mana yang sedang diminum, dan Anda dapat mengatur jumlah kotak yang harus dilewati di aplikasi Blynk. Dispenser pillbox dibuat dengan ESP32, DS3231, motor servo, OLED, LED, buzzer, sensor proximity E18 - 80nk, komponen PCF8574, sehingga alat ini dapat terhubung ke Android. Dispenser kotak pil berfungsi sebagai alarm dengan tingkat keberhasilan 90%. Saat mengeluarkan peti obat, alat tersebut bekerja dengan baik sesuai dengan pengaturan Blynk. Pengujian berhasil, dengan satu kesalahan pada pengujian notifikasi Telegram, tetapi saya tidak dapat mengirim pesan ke monitor setelah beberapa kali mencoba. Notifikasi Telegram memiliki tingkat keberhasilan 85%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ESP32, ketidakpatuhan, telegram, pil box dispenser, PPOK |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Elektronika |
Depositing User: | BUDY ATTUN ASTUTI |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 01:24 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 01:24 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1643 |
Actions (login required)
View Item |