DAMAYANTI, FRANSISCA FEBIOLA and RAHAYU, THERESIA EVILA PURWANTI SRI and TRIWURI, NURLINDA AYU (2024) TUGAS AKHIR : PEMBUATAN BRIKET DARI ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN ARANG SAMPAH ORGANIK PERKOTAAN DENGAN VARIASI PERSENTASE BAHAN BAKU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (40kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (298kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy |
|
Text
Lampiran.pdf Download (548kB) |
Abstract
Adanya beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik perusahaan listrik milik negara dan jumlah PLTU di Indonesia yang sangat banyak keberadaannya menjadikan PLTU sebagai industri yang paling banyak mengkonsumsi batubara, mencemari udara dan mengubah komposisi atmosfer dunia maka kegiatan PLTU harus dikurangi. Pembuatan briket merupakan solusi yang dapat berpeluang untuk mengganti bahan bakar PLTU menjadi lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar batubara, oleh karena itu peneliti mencoba mengusung permasalahaan ini dengan berpegang pada standar bahan bakar jumputan padat (SNI 8966-2021) dengan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah proses pirolisis untuk mengkarbonisasi bahan baku menjadi arang dengan berberapa tahapan proses yaitu proses persiapan bahan baku, proses karbonisasi, proses penghalusan, proses pengayakan, proses pencampuran arang dengan berbagai persentase, pencetakan briket, dan pengeringan briket. Parameter untuk menguji briket ini ialah nilai kalor, kadar air, kadar abu, massa jenis (densitas), dan kadar sulfur mengacu pada SNI 8966-2021. Variasi penelitian ini ialah variasi persentase bahan baku. Hasil parameter ini mengacu pada SNI 8966-2021 bahan bakar jumputan padatan, nilai kalor pada briket yaitu ≥ 20 MJ/kg pada kategori kelas 1 dan ketiga sampel menghasilkan nilai kalor yang lolos nilai minimum kalor pada briket. Kadar air terendah pada briket arang tempurung kelapa dan arang sampah organik perkotaan adalah campuran persentase 95% : 5% dengan nilai kalor 28,75 MJ/kg dan kadar air sebesar 6,59%, kandungan abu terendah adalah 5,58% dengan variasi campuran persentase 85% : 15%, dan briket dengan massa jenis yang paling memenuhi standar baku mutu adalah variasi campuran persentase 95% : 5% yakni sebesar 0,97 gr/cm3 dan hasil terendah kadar sulfur yang didapatkan ialah 95% : 5% dengan hasil 0,05% .
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Briket, Pirolisis, Tempurung Kelapa, Sampah Organik Perkotaan |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Fransisca Febiola Damayanti |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 01:00 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 01:00 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1632 |
Actions (login required)
View Item |