SETIYONO, DWI and DWITYANINGSIH, ROSITA and TRIWURI, NURLINDA AYU (2024) TUGAS AKHIR : PEMANFAATAN LIMBAH BUAH NIPAH DAN RANTING BAMBU DI PANTAI TELUK PENYU CILACAP UNTUK PEMBUATAN BRIKET SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PEMBANGKIT LISTRIK. Diploma thesis, Politeknik Negri Cilacap.
Text
COVER.pdf Download (724kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (724kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (497kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (803kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan sampah di pesisir pantai Teluk Penyu Cilacap Provinsi Jawa Tengah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik. Salah satu sampah organik kiriman berupa buah nipah dan ranting bambu. Buah nipah dan ranting bambu dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi yaitu menjadi briket. Briket buah nipah memiliki nilai kalor sebesar 4.549 Kal/gr dan briket ranting bambu memiliki nilai kalor sebesar 6.762 Kal/gr. Nilai kalor tersebut memiliki potensi yang tinggi sebagai bahan bakar alternatif pembangkit listrik yaitu 4.400 kal/gr – 6.600 kal/gr. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi dan ukuran serbuk pada briket buah nipah dan ranting bambu, dan mengetahui nilai kalor tertinggi. Metode pembuatan arang buah nipah dan ranting bambu menggunakan pirolisis dengan suhu 250⁰C selama 2 jam. Kemudian arang di haluskan dan di ayak menggunakan ukuran 100 mesh & 50 mesh, komposisi arang buah nipah (ABN) & arang ranting bambu (ARB) yaitu 3:1, 1:1, 1:3. Arang yang sudah diayak dicampur perekat tapioka 20%. Selanjutnya dilakukan pencetakan briket dengan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm x 2,5 cm dan langsung dikeringkan dengan bantuan sinar matahari langsung selama 3 hari. Pengujian briket dilakukan uji densitas, kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap & nilai kalor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket arang buah nipah (ABN) & arang ranting bambu (ARB) tidak mempengaruhi hasil uji densitas, namun mempengaruhi haji uji dengan kualitas terbaik kadar air 10,7%, kadar abu 9,8%, dan kadar zat mudah menguap 25,2% dan nilai kalor sebesar 4.964 Kal/gr. Sedangkan dari variasi ukuran serbuk untuk nilai kalor yang paling tinggi adalah 50 mesh. Semakin besar ukuran serbuk arang maka semakin rendah kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, dan semakin tinggi nilai kalor yang dihasilkan. Nilai hasil uji briket sudah sesuai SNI 8966 : 2021 untuk pembangkit listrik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bambu, briket, nipah, tapioka |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Dwi Setiyono |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 06:51 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 06:51 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1433 |
Actions (login required)
View Item |