Navitri, Windi and RAHAYU, THERESIA EVILA PURWANTI SRI and FADLILAH, ILMA (2023) TUGAS AKHIR PENGARUH AKTIVASI AKTIVATOR TERHADAP KEMAMPUAN KARBON AKTIF PELEPAH NIPAH UNTUK MENJERAP GAS ASAM SULFIDA (H2S) DARI LIMBAH PADAT IKAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
Text
COVER - ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (109kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (310kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (542kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (383kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (98kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (474kB) |
Abstract
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan pelabuhan perikanan samudera yang berhadapan dengan Samudera Indonesia yang banyak dikenal memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup melimpah terutama ikan sehingga dijadikan tempat pasar ikan oleh masyarakat dan warga sekitar. Namun, dari aktivitas tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap yang berasal dari pembuangan dan penimbunan limbah. Penyebab timbulnya bau pada limbah ikan adalah karena terjadi proses penguraian protein yang salah satunya berasal dari gas H2S. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi bau dari limbah ikan dengan metode adsorpsi, mengetahui karakteristik, gugus fungsi, dan tingkat efektivitas karbon aktif dari pelepah nipah dengan aktivasi HNO3, NaOH, dan K2CO3 sebagai adsorben. Pelepah nipah dikeringkan dibawah sinar matahari selama 7 hari lalu dikarbonisasi dengan suhu 300℃ selama 1 jam. Kemudian pengecilan ukuran karbon dengan ayakan 100 mesh dan diaktivasi dengan larutan HNO3 5M, NaOH 5M, dan K2CO3 5M, lalu direndam selama 24 jam. Setelah itu, kabon disaring dan dinetralkan sampai pH sama dengan pH aquades yaitu 7. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, kadar zat menguap (volatile matter), kadar karbon terikat (fixed carbon), daya serap yodium. Berdasarkan data hasil penelitian karbon aktif dengan karakteristik terbaik yang sesuai dengan SNI 06-3730-1995 adalah karbon aktif teraktivasi K2CO3 5M. Menghasilkan nilai kadar air sebesar 1,275%, nilai kadar abu sebesar 1,2525%, nilai kadar zat menguap (volatil matter) sebesar 5,524%, nilai kadar karbon terikat (fixed carbon) sebesar 93,2235% dan nilai daya serap yodium sebesar 793,125 mg/g. Persentase penurunan gas Hidrogen Sulfida (H2S) pada limbah padat ikan dengan menggunakan adsorben karbon aktif pelepah nipah teraktivasi K2CO3 5M juga menghasilkan persentase penurunan terbaik sebesar 99%. Kata kunci : Limbah ikan, gas Hidrogen Sulfida (H2S), karbon aktif pelepah nipah, sensor MQ 136, adsorpsi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah ikan, gas Hidrogen Sulfida (H2S), karbon aktif pelepah nipah, sensor MQ-136, adsorpsi. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | WINDI NAVITRI |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 06:42 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 06:42 |
URI: | https://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1218 |
Actions (login required)
View Item |