TRIWARDHANI, ALINE BELLA and FADLILAH, ILMA and DWITYANINGSIH, ROSITA (2023) TUGAS AKHIR : PEMBUATAN BIOKOAGULAN KALSIUM OKSIDA (CaO) DARI LIMBAH CANGKANG KERANG DARAH (Anadara granosa) DAN CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis) UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENGUJIAN KOREKSI ASAM PADA ANALISIS GROSS CALORIFIC VALUE (GCV). Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.
Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, HALAMAN ROMAWI.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (332kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (484kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Air limbah yang dihasilkan dari setiap perusahaan harus dikelola dengan baik. Air limbah pengujian koreksi asam pada analisis GCV merupakan air limbah yang dihasilkan oleh perusahaan penyedia jasa dan konsultasi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengelola air limbah tersebut yaitu dengan koagulasi-flokulasi. Penambahan Biokoagulan dari limbah cangkang kerang darah dan kerang hijau dipilih karena ketersediaanya yang melimpah di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu kalsinasi terbaik pada proses dekomposisi CaCO3 menjadi CaO dilihat dari hasil persentase komposisi senyawa pada Ca, mengetahui efektivitas biokoagulan CaO yang terbuat dari limbah cangkang kerang darah dan kerang hijau terhadap pengolahan air limbah pengujian koreksi asam pada analisis GCV dan mengetahui pengaruh dosis biokoagulan CaO dalam pengolahan air limbah pengujian koreksi asam pada analisis GCV terhadap parameter pH, TDS, TSS, Turbiditas, COD dan BOD. Variasi suhu kalsinasi dalam penelitian ini yaitu 800°C, 900°C dan 1000°C. Biokoagulan yang digunakan memiliki ukuran 200 mesh dengan variasi dosis biokoagulan yaitu 0,4 g, 0,7 g, 1 g, 1,3 g, 1,6 g dan 1,9 g yang masing-masing dicampurkan dengan 500 ml air limbah pengujian koreksi asam pada analisis GCV dengan menggunakan alat jar test. Kecepatan pengadukan pada metode koagulasi dan flokulasi yang digunakan yaitu 125 rpm dan 30 rpm serta pengendapan selama 60 menit. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan suhu kalsinasi terbaik pada pembuatan biokoagulan cangkang kerang darah dan hijau yaitu pada suhu 1000°C dengan komposisi unsur Ca yang diuji menggunakan X-Ray Fluoresence (XRF) pada cangkang kerang darah sebesar 55,3% dan pada cangkang kerang hijau yaitu 58,7%. Hasil pengukuran akhir parameter pH yang paling mendekati baku mutu setelah dilakukan penambahan masing-masing biokoagulan dari cangkang kerang darah mengalami kenaikan menjadi 12,10 dan biokoagulan cangkang kerang hijau menjadi 12,11 dari nilai awal pH sebesar 5. Efektivitas biokoagulan CaO yang terbuat dari limbah cangkang kerang darah memberikan hasil penurunan nilai TDS sebesar 60%, nilai TSS sebesar 79%, nilai Turbiditas sebesar 91%, nilai BOD5 sebesar 93,71% dan nilai COD sebesar 88%. Sedangkan penambahan biokoagulan dari cangkang kerang hijau memberikan hasil penurunan nilai TDS sebesar 62%, nilai TSS sebesar 72%, nilai Turbiditas sebesar 87%, nilai BOD5 sebesar 72% dan nilai COD sebesar 65%. Pengaruh dosis biokoagulan CaO dari cangkang kerang darah dan kerang hijau terhadap air limbah pengujiam koreksi asam pada analisis GCV yaitu semakin banyak dosisnya, semakin tinggi nilai pH, semakin menurun nilai TSS, BOD5, COD dan semakin sedikit penambahan dosisnya semakin menurun nilai TDS dan Turbiditasnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biokoagulan, Cangkang Kerang Darah, Cangkang Kerang Hijau |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan |
Depositing User: | Aline Bella Triwardhani |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 02:41 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 02:41 |
URI: | http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1185 |
Actions (login required)
View Item |