TUGAS AKHIR : TONGKAT TUNANETRA DENGAN DETEKSI PENGHALANG, LOKASI, DAN REMOT KONTROL

FEBRIANI, HERLINA and ALIMUDIN, ERNA and DEWI, RIYANI PRIMA (2023) TUGAS AKHIR : TONGKAT TUNANETRA DENGAN DETEKSI PENGHALANG, LOKASI, DAN REMOT KONTROL. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.

[img] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (633kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (387kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (729kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN-BIODATA.pdf

Download (713kB)

Abstract

Penyandang Tunanetra adalah orang yang mengalami gangguan penglihatan. Permasalahan yang dihadapi oleh penderita tunanetra diantaranya yaitu kesulitan menghindari halangan saat berjalan, kesulitan dalam mencari barang, kesulitan meminta pertolongan orang lain jika dalam keadaan bahaya diluar rumah, dll. Penyandang tunanetra biasa menggunakan tongkat tunanetra konvensional hanya sebagai penujuk jalan dan untuk menghindari rintangan dihadapannya. Tongkat tunanetra konvensional masih memiliki kekurangan diantaranya tidak bisa mendeteksi adanya air, sistem keamanan (tombol darurat), dan remot kontrol perangkat elektronik rumah tangga. Oleh karena itu penelitian ini mengembangkan konsep tongkat yang mampu mendeteksi halangan, lokasi, dan kendali jarak jauh. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu membuat alat dan menguji alat. Alat dibuat menggunakan Arduino nano, sensor ultrasonik HC-SR04, modul bluetooth, GPS, SIM 800l, modul Df player mini, kabel dan speaker. Sensor ultrasonik mendeteksi halangan di kanan, kiri, depan, bawah, dan lubang dengan nilai target ≤ 50 cm, ≤ 50 cm, ≤ 50 cm, ≤ 45 cm, dan ≥52 cm. Tongkat ini terdapat fitur pendeteksi air. Keluaran dari sensor berupa suara melalui headset atau speaker. Tongkat ini dilengkapi dengan sistem tombol darurat menggunakan GPS dan SIM 800l yang dapat menentukan dan mengirimkan lokasi keberadaan tunanetra berupa SMS ketika dalam bahaya. Terdapat tombol untuk menyalakan kipas angin dan lampu dengan output suara speaker, sehingga penyandang tunanetra tidak perlu mencari remot atau saklar untuk menyalakannya secara manual. Hasil pengujian terlihat tongkat tunanetra dapat bekerja dengan baik yaitu dapat mendeteksi objek halangan kanan dengan waktu delay 4,5 detik, kiri 4,2 detik, depan 4,5 detik, bawah 4,1 detik dan lubang 4,1 detik secara keseluruhan mempunyai nilai error sebesar 1,34 % tingkat keakurasian 98,6 % dari 10 kali percobaan. Sensor air dapat mendeteksi adanya air dengan delay 3,6 detik. Modul GPS terdapat error yang dihasilkan yaitu sekitar 1,992 meter. Modul Bluetooth untuk menyalakan kipas dan lampu dapat bekerja dengan halangan sejauh 9 meter sedangkan tanpa halangan sejauh 17 meter. Output suara sensor dapat bekerja dengan baik bisa secara langsung maupun menggunakan headset.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Arduino Nano, Sensor ultrasonik, Tongkat tunanetra, GPS, SIM 800l.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Elektronika
Depositing User: Herlina Febriani
Date Deposited: 31 Aug 2023 03:48
Last Modified: 31 Aug 2023 03:48
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/972

Actions (login required)

View Item View Item