TUGAS AKHIR : PEMBUATAN BRIKET DARI TEMPURUNG KELAPA DAN PELEPAH NIPAH MENGGUNAKAN METODE PIROLISIS DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA

ARIFIN, MOHAMAD and DWITYANINGSIH, ROSITA and HARJANTO, TAUFAN RATRI (2022) TUGAS AKHIR : PEMBUATAN BRIKET DARI TEMPURUNG KELAPA DAN PELEPAH NIPAH MENGGUNAKAN METODE PIROLISIS DENGAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI CILACAP.

[img] Text
Cover,Lembar Pengesahan, Lembar Romawi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (69kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (874kB)

Abstract

Pemanfaatan limbah kelapa dan pelepah nipah sebagai bahan bakar biomassa merupakan salah satu alternatif cara untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Briket dihasilkan dari campuran arang tempurung kelapa dan arang pelepah nipah dengan perekat tepung tapioka. proses karbonisasi dilakukan dengan metode pirolisis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi pembuatan briket arang dari tempurung kelapa dan pelepah nipah yang sesuai dengan standart SNI No.1-6235-2000. Metode penelitian adalah eksperimen dengan tahapan persiapan bahan baku, proses karbonisasi, pembuatan briket dan pengujian briket. Pembuatan briket dilakukan dengan mencampurkan arang tempurung kelapa dan arang pelepah nipah dengan perbandingan 1:0, 4:1, 3:2, 1:1, 2:3, 1:4, 0:1. Pengujian kualitas briket meliputi kadar air, kadar abu, kerapatan briket, nilai kalor dan laju pembakaran. Hasil pengujian kadar air terendah sebesar 1,95% dihasilkan pada komposisi arang tempurung kelapa 40 gram dan arang pelepah nipah 0 gram dengan proses pirolisis 3 jam. Kadar abu terkecil sebesar 2,7% yang dihasilkan pada briket dengan perbandingan arang tempurung kelapa 40 gram dan arang pelepah nipah 0 gram dengan proses pirolisis 3 jam. Kerapatan briket tertinggi sebesar 1,23 gram/cm3 dengan variasi arang tempurung kelapa 40 gram dan arang pelepah nipah 0 gram dengan proses pirolisis selama 4 jam. Nilai kalor nilai kalor tertinggi 7261,39 Kal/gram yang dihasilkan pada briket dengan perbandingan 0 gram tempurung kelapa dan 40 gram arang pelepah nipah dengan pirolisis 4 jam. Hasil laju pembakaran tertinggi 0,04194 gram/menit yang dihasilkan pada briket dengan perbandingan 16 gram tempurung kelapa dan 24 gram arang pelepah nipah dengan pirolisis 3 jam. Kualitas briket campuran arang tempurung kelapa dan pelepah nipah memenuhi standart SNI No.1-6235-2000. Sehingga briket campuran tempurung kelapa dan pelepah nipah dengan waktu pirolisis 3 jam dan 4 jam dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Briket, Kualitas Briket, Pelepah Nipah ,Tempurung Kelapa, Tapioka
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Mohamad Arifin
Date Deposited: 15 Sep 2022 08:12
Last Modified: 15 Sep 2022 08:12
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/377

Actions (login required)

View Item View Item