TUGAS AKHIR : PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI SERABUT DAN TEMPURUNG NIPAH TERAKTIVASI ASAM FOSFAT (H3PO4) SEBAGAI PENJERAP GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DARI GAS HASIL PIROLISIS

DEWANI, HASTY ANGGARANI MURTI and RAHAYU, THERESIA EVILA PURWANTI SRI and SATRIAWAN, DODI (2023) TUGAS AKHIR : PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI SERABUT DAN TEMPURUNG NIPAH TERAKTIVASI ASAM FOSFAT (H3PO4) SEBAGAI PENJERAP GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DARI GAS HASIL PIROLISIS. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.

[img] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, HALAMAN PERSETUJUAN, HALAMAN ROMAWI.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (45kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (647kB)

Abstract

Penggunaan metode pirolisis sudah banyak diterapkan pada kehidupan seharihari. Hal tersebut menimbulkan kualitas udara yang buruk, karena pirolisis menimbulkan gas buang yang berbahaya. Gas buang hasil dari proses pirolisis berasal dari gas yang tidak dapat terkondensasi salah satunya yaitu karbon monoksida (CO). Gas karbon monoksida (CO) merupakan gas yang disebut sebagai silent killer karena senyawa ini tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa apabila pada konsentrasi tinggi dan kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan efek berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Hal inilah yang menjadi alasan utama dilakukannya penelitian pembuatan karbon aktif untuk menjerap karbon monoksida (CO). Bahan baku pembuatan karbon aktif pada penelitian ini berasal dari biomassa serabut dan tempurung nipah. Proses pembuatan karbon aktif melalui tahap preparasi, karbonisasi, dan aktivasi. Tahap preparasi berupa bahan baku serabut dan tempurung nipah dicacah menjadi ukuran yang lebih kecil. Tahap karbonisasi berupa pemanasan bahan baku menggunakan alat pirolisis pada suhu 250°C selama 3 jam. Hasil dari karbonisasi berupa arang serabut dan tempurung nipah kemudian dihaluskan hingga ukuran 50 mesh dan 100 mesh. Serbuk arang sebanyak 100 gr yang didapatkan selanjutnya diaktivasi menggunakan 1 L H3PO4 2 M dan 3 M. Hasil dari aktivasi kemudian dianalisis kadar air, kadar abu, dan bilangan iodin. Hasil penelitian menghasilkan karakteristik karbon aktif teraktivasi H3PO4 2 M 50 mesh (K2M50) kadar air sebesar 3% kadar abu 2,5% dan bilangan iodin 785,05 mg/l. Karbon aktif teraktivasi H3PO4 3 M 50 mesh (K3M50) kadar air sebesar 3%, kadar abu 2%, dan bilangan iodin 812,16. Karbon aktif teraktivasi H3PO4 2 M 100 mesh (K2M100) kadar air sebesar 2%, kadar abu 3,5% dan bilangan iodin 748,78 mg/l. Karbon aktif teraktivasi H3PO4 3 M 100 mesh (K3M100) kadar air sebesar 4%, kadar abu 2% dan bilangan iodin 824,84 mg/l sedangkan hasil karakteristik karbon tidak teraktivasi ukuran 50 mesh (K0M50) kadar air sebesar 2%, kadar abu 2,5% dan bilangan iodin 761,4 mg/l. Karbon tidak teraktivasi ukuran 100 mesh (K0M100) kadar air sebesar 1%, kadar abu 2,5% dan bilangan iodin 748,7 mg/l. Karbon aktif yang diperoleh kemudian di aplikasikan pada penjerapan gas CO pada kolom filter dari gas buang hasil pirolisis Efektivitas penjerapan gas CO tertinggi oleh sampel karbon teraktivasi H3PO4 3 M 100 mesh (K3M100) yaitu 98,5%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asam fosfat, karbon aktif, karbon monoksida, serabut dan tempurung nipah
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Hasty Anggarani Murti Dewani
Date Deposited: 25 Sep 2023 02:33
Last Modified: 25 Sep 2023 02:33
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1180

Actions (login required)

View Item View Item