TUGAS AKHIR : PEMBUATAN BRIKET DARI CAMPURAN LIMBAH PELEPAH PISANG KEPOK (Musa acuminata x balbisiana) DAN LIMBAH BAMBU (Gigantochloa apus) DENGAN PENGIKAT TEPUNG TAPIOKA

MUKHIBULOH, JURES and DWITYANINGSIH, ROSITA and TRIWURI, NURLINDA AYU (2023) TUGAS AKHIR : PEMBUATAN BRIKET DARI CAMPURAN LIMBAH PELEPAH PISANG KEPOK (Musa acuminata x balbisiana) DAN LIMBAH BAMBU (Gigantochloa apus) DENGAN PENGIKAT TEPUNG TAPIOKA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Cilacap.

[img] Text
COVER_HALAMAN PENGESAHAN_HALAMAN ROMAWI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (302kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (552kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (484kB)
[img] Text
LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Energi alternatif diinovasikan untuk menjadi solusi dari berkurangnya sumber daya alam yang berasal dari fosil. Biomassa dikembangkan untuk energi terbarukan karena dapat meminimalisir gas – gas berbahaya seperti SOx,NOx, dan COx. Karbonisasi adalah proses untuk meningkatkan kadar karbon dalam bahan dengan mengeliminasi kandungan non karbon yang bersifat volatile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan dan ukuran serbuk bahan terhadap kualitas briket dari campuran arang pelepah pisang dan arang limbah bambu. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan tahapan persiapan bahan baku, karbonisasi, pengayakan, pencetakan dan pengujian. Perbandingan komposisi arang pelepah pisang dan arang limbah bambu dengan kode sampel A (100:0), B (75:25), C (50:50), D (25:75), dan E (0:100). Kemudian 3 variasi ukuran serbuk dengan kode sampel 1 (80 mesh), 2 (100 mesh), dan 3 (120 mesh). Persyaratan mutu mengacu ke SNI 01-6235-2000 dengan parameter kadar air, kadar abu, bagian yang hilang pada pemanasan 950 ̊C dan nilai kalor. Beberapa parameter tambahan seperti kuat tekan, kerapatan, dan laju pembakaran. Hasil analisis kadar air terendah untuk variasi komposisi adalah sampel C (50:50) sebesar 0,12% dan variasi ukuran serbuk adalah sampel 1 (80 mesh) sebesar 0,1%. Hasil analisis kadar abu terendah untuk variasi komposisi adalah sampel A (100:0) sebesar 1,44% dan variasi ukuran serbuk adalah sampel 1 sebesar 3,98%. Hasil analisis bagian yang hilang pada pemanasan 950 ̊C terendah untuk variasi komposisi adalah sampel C sebesar 1,05% dan variasi untuk ukuran serbuk adalah sampel 1 sebesar 1,05%. Hasil analisis nilai kalor tertinggi untuk variasi komposisi adalah sampel A sebesar 5597 kal/g dan variasi untuk ukuran serbuk adalah sampel 3 sebesar 5000 kal/g. Hasil analisis kuat tekan tertinggi untuk variasi komposisi adalah sampel C sebesar 269,05 N/cm2 dan variasi untuk ukuran serbuk adalah sampel 1 sebesar 269,05 N/cm¬¬¬2. Hasil analisis laju pembakaran waktu terlama dan massa briket yang ringan untuk variasi komposisi adalah sampel A sebesar 0,12 g/menit dan variasi untuk ukuran serbuk adalah sampel 1 sebesar 0,12 g/menit. Hasil analisis kerapatan tertinggi untuk variasi komposisi adalah sampel B (75:25) sebesar 0,73 g/cm3 dan variasi untuk ukuran serbuk adalah sampel 1 sebesar 0,52 g/cm3. Kualitas briket dari variasi campuran arang pelepah pisang dan arang bambu yang memenuhi persyaratan mutu SNI 01-6235-2000 adalah sampel A. Variasi briket dari ukuran serbuk yang memenuhi persyaratan mutu SNI 01-6235-2000 adalah sampel 3.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Arang bambu, arang pelepah pisang, briket, komposisi, tepung tapioka.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Depositing User: Jures Mukhibuloh
Date Deposited: 15 Sep 2023 03:14
Last Modified: 15 Sep 2023 03:14
URI: http://elib.pnc.ac.id/id/eprint/1116

Actions (login required)

View Item View Item